SORE SEHAT
Setiap
sore hari Aku selalu berolahraga di lapangan sekolah dasar dekat rumahku. Aku
senang sekali berolahraga apalagi bermain voli,walaupun tidak mempunyai bakat
dan kemampuannku biasa-biasa saja pada saat bermain voli,akan tetapi aku sangat
menikmati pada saat bermain voli. Aku selalu datang lebih dahulu dari
teman-temanku apapun kondisi dan situasinya. Aku selalu datang 30 menit untuk
pemansan dan menunggu teman yang lainnya,pernah pada suatu saat dimana aku
habis ashar sudah langsung datang ke lapangan untuk jogging terlebih dahulu
bisa dibilang Aku ini anaknya sangat senang sekali berolahraga atau kata
orang-orang” Maniak Olahraga”.Aku sebenanrya mempunyai teman dekat sejak kecil
dan Aku selalu bermain ataupun berolahraga dengannya. Teman dekatku bernama
Bogi, dia meruapakan teman kecilku dari TK sampai SMP kami satu sekolah dan
sering bermain voli bersama.
pada sore hari seperti biasa aku
sudah datang lebih awal dari temanku. Aku menunggu di bawah pohon jambu yang
ada di halaman sekolah dasar sambil bermain smartphone
yang kubawa dari rumah biasanya aku jogging atau pemanasan terlebih dahulu tapi
hari ini lagi males,kebetulan Bogi juga datang lebih awal padahal biasanya dia
datang selalu telat karena dia harus bekerja sebagai buruh bangunan untuk
menghidupi adiknya karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Setelah bogi
datang saya langsung mengajakknya pemanasan dengan menggunakan bola. 15 menit
berlalu kemudian semua orang datang satu-persatu dan kemudian permainan
dimulai. Seperti biasa aku sangat menikmati pada saat bermaun voli tidak
perduli menang atau kalah yang penting semua teman setimku merasa senang.
Padahal setiap setnya apabila kalah harus push up Sore itu merupakan permainan
yang paling mengesankan bagiku karena semua permainan timku sedikit melakukan
kesalahan dan mereka semua terlihat sangat menikmati permainannya.
Hari
berikutnya, sore hari ini aku sangat bersemangat sekali untuk bermain voli
karena cuaca sangat cerah dan mendukung sekali.aku sampai di lapangan jam 4 sore
dan langsung jogging dulu 20 menit
sekaligus pemanasan saking semangatnya waktupun tidak terasa. Kemudian aku
langsung pemanasan dengan bola bersama teman-teman yang lainnya sambil bercanda
seperti biasa agar permainan lebih seru. Setelah itu permainan pun dimulai
entah kenapa permaiananku tidak seperti kemarin dan teman setimku juga tidak
kelihatan menikmati permainannya. Dalam diriku aku merasa bersalah karena
kebetulan aku kalau main voli posisiku sebagai tosser/pengumpan karena aku merasa umpan yang aku berikan saat
permainan tidak pernah nyaman untuk dismash oleh teman-temanku dan setiap kali
umpanan yang kuberikan kurang pas aku merasa sangat bersalah pada saat
permainan berlangsung. Hasilnya sore itu timku kalah dalam 3 set dan setelah
permainan selesai aku dan timku harus push up karena kekalahan tadi.bogi yang
menjadi satu timku pun menyemangati aku agar tidak terus merasa bersalahkan
pada saat permaianan hari ini.
Sore hari berikutnya, seperti
biasanya kuhabiskan dengan bermain voli bersama temanku dan sore itu kebetulan
habis hujan akan tetapi tidak mematahlan semangatku untuk berolahraga.sore ini
aku datang awal seperti biasanya dan kebetulan Bogi juga datang lebih awal
soalnya pulang lebih cepat. Aku dan bogi langsung membersikan genangan air yang
ada di lapangan agar nanti pas main nggak ada yang terpeleset ataupun cedera
dan dapat bermain dengan nyaman.setelah itu kami pemnasan seperti biasa dan
dilanjut dengan bermain seperti biasanya. Pada saat permainan sedang
berlangsung ada kejadian yang aku kawatirkan ada salah satu temanku yang salah
mendarat pada saat sedang melakukan smash kakinya terkilir dibagian engkel dan
untungnya tidak ada yang serius dan permainan sore itu langsung kami hentikan
agar tidak ada kejadian yang seperti ini lagi.temanku yang terpeleset namanya
jatmiko.
Sore
hari ini aku tidak bermain voli karena sedang membantu orang tuaku untuk
memanen padi disawah dan juga tadi siang juga habis hujan pasti lapangan juga
tergenang dengan air karena hujannya sangat lebat. Aku kemarin juga sudah
memberitahu bogi untuk tidak usah bermain voli apabila ada genangan airnya
karena aku tidak mau ada kejadian seperti kemarin lagi yang menimpa jatmiko.aku
menyempatkan ke lapangan utnuk mengecek apakah ada yang main voli atau tidak
setelah selesai membantu ornagtuaku memnanen padi di sawah. Setelah sampai
dilapangan ternyata nggak ada orang sama sekali dan waktu itu aku sangat
bersyukur akan tetapi aku disana ketemu bogi dan langsung bertanya” Gi, dimana
yang lainnya” lalu Bogi menjawab” Nggak tahu kayakknya masih dirumah tapi tadi
aku ketemu jatmiko”. “O, begitu....” kataku kepada bogi. Setelah itu aku dan
bogi pulang kerumah masing-masing.
Sore hari ini aku habis shalat ashar
langsung memulai dengan jogging dulu mengelilingi kampungku selama 20 menit
yang menurutku hari ini terasa sangat panas sekali baru 5 menit jogging pelan
tubuhku sudah terasa sangat lelah sekali padahal biasanya aku jogging selama 30
menit pun tidak terasa kelelahan. Setelah jogging aku pulang kerumah sebentar
untuk istirahat dan minum, pas istirahat aku melihat jatmiko dan langsung
kupanggiil” jaaaaatttttt.....mau kemana”.
Jatmiko:
“Aku mau ke lapangan”
Aku:
“bukannya kaki masih sakit”
Jatmiko
: “Sudah enakan kok”
Aku
: “Oke siap kamu duluan aja nanti aku nyusul”
Jatmiko
: oke sip
Setelah
istirahat 10 menit aku langsung kelapangan untuk bermain voli seperti biasanya
sesampainya diapanagan ternyata sudah sangat ramai sekali. Akan tetapi, ada
seseorang yang tak kukenal dan terasa asing bagiku kayaknya dia bukan dari
dusunku ataupun tetanggga desaku.aku mencoba bertanya kepada jatmiko
Aku:
Jat... itu siapa ya kamu tahu nggak?
Jatmiko : Oh itu....dia orang baru pindah
dari desa sebelah
Aku:
Ooooo... begitu
Jatmiko:
Aku dengar dia itu guru olahraga di SMP Ksatria
Aku:
Haaaa...SMP Katria? ( sambil terkejut), Itu kan SMP yang terkenal dengan tim
Bola Volinya kan...
Jatmiko:
Ya.. mereka sering ketingkat Nasional
Aku:
Berarti paling Orang itu juga Jago main Volinya
Jatmiko:
ya pasti lah( sambil tertawa)
Setelah
ngobrol panjang dengan jatmiko aku dan lainnya pun langsung memulai
permainan.orang baru itu setim denganku kesan pertamaku denganya kelihatannya
dia memang jago bermain voli terlihat dari teknik dasarnya dan smash dari
posisi apapun selalu bisa dan sangat keras aknn tetapi dia agak pendiam orangnya
entah dia masih canggung dengan yang lainnya atau emmang sifatnya seperti itu.
Sore ini juga sangat menyenangkan bagiku karena timku bermain tidak pernah
kalah satu kalipun apalagi melihat permaian orang baru itu terlihat sangat
menyengkan.
Sore hari berikutnya aku seperti
biasa ke lapangan untuk bermain voli kali ini aku mau ke rumah Bogi dulu untuk
mengambil bola dan kebetulan bogi juga sudah ada dirumah, kami langsung
berangkat bersama menuju ke lapangan. Setelah sampai dilapangan kami pun
langsung pemanasan sambil menunggu yang lainnya datang. 15 menit kami selesai
pemanasan teman-teman saling berdatangan satu-persatu dan orang baru kemarin
juga ikut lagi. Permainanpun dimulai aku kali ini tidak satu tim dengan orang
baru dalam diriku aku ingin mencoba mengukur kemampuanku apakah aku sudah ada
perkembangan atau belum dengan bertanding melawan orang baru itu. Padahal
selama ini aku tidak terlalu peduli dengan permainanku selama ini yang
kumainkan. Entah kenapa sejak ornag baru itu muncul keinginan untuk mengukur
kemampuanku. Permaiananpun berlangsung seperti biasa ornag baru itu sangat baik
mainnya dia tidak menahan diri padahal kami semua yang bermain disini masih
pemula dan keadaan didalam permainan sudah snagat berubah drastis yang biasanya
mereka menikmati setiap permainannya sekarang terlingat sangat tegang dan
frustasi akibat kesalahan yang mereka buat sendiri. Aku mencoba untuk
menenangkan dan mencairkan suasana agar permainan teman-temanku dapat mencul
seperti biasanya akan tetapi usahaku sia-sia sampai akhir permainan timku tidak
pernah menang satu kali pun dan selama permainan itu menurutku merupakan
sebiuah perubahan yang terjadi akibat tekanan dari orang baru tersebut padahal
ini hanya sebuah permainan.setelah permaianan selesai aku langsung pulang
kerumah. Setelah sampai kerumah langsung mandi dan pergi ke masjid untuk shalat
maghrib. Habis selesai sholat aku langsung belajar dikamar dan masih kepikiran
dari permaianku sore hari tadi padahal selama ini aku menganggap bahwa permain
hanyalah permaianan cuman untuk hiburan semata tetap saja aku masih sangat
kepikiran atas apa yang terjadi dan aku pun sering juga melakukan kesalahan
pada permainan sore tadi. Aku pun berusaha untuk melupakannya dengan tidur
lebih awal biasanya aku selalu begadang untuk menonton film. Akan tetapi,
tidurku malam ini tidak nyenyak dan hasilnya aku telat bangun utnuk berangkat
sekolah.
Setelah dari pulang sekolah hari
sudah sore karena sekolahku menrapkan sistem fullday school dimana jam pembelajrannya sampai habis sholat ashar
baru selesai. Sesampainya dirumah aku langsung ganti baju dan makan lalu baru
ke lapangan untuk berolahraga,sampai di lapangan aku langsung pemanasan dan
memulai permainan. Selama permaianan berlangsung nampaknya orang baru tersebut
sudah tidak canggung lagi untuk berkomunikasi dengan yang lainnya terlihat dari
seringnya dia memberi saran ke rekan satu timnya tentang kekurang apa saja yang
terkait teknik dasar akan tetapi suasana seperti kemarin sekarang mereka semua
bermain dengan serius tapi tidak kelihatan sedang menikmati permainanya. Orang
baru tersebut memang paham sekali tentang bola voli apalagi dia juga seorang
guru olahraga di sekolah yang terjenal dengan tim bola volinya,akan tetapi
menurutku selama permaianan akupun menikmati permainananya akan tetapi tidak
seperti dahulu yang selalu tertawa setiap kali permaianan berlangsung tidak
perduli itu menang ataupun kalah namapaknya kedatangan orang baru itu mengubah
suasana. Begitu pula dengan teman-temanku mereka semua juga berubah mereka
semua sekarang lebih kelihatan emosian apabila ada yang melakukan kesalahan dan
terlihat selalu nafsu dalam giliran mereka saat posisi smash apabila mereka
tidak diberi umpan yang enak selalu saja menyalahkan rekan setimnya. Akupun
yang saait itu bermain sebagai tosser merasa hanya menjadi penghambat bagi yang
lainnya dalam sebuah permaianan sore ini. Dan hasilnya rekan setimku juga kalah
lagi seperti kemarin,setelah pertandingan selesai akupun masing merasa bersalah
sebab kekalahan yang terjadi hari ini/
Hari-hari
berikutnya sore hari sekarang kuhabiskan dengan jogging mengelilingi kampung
halamanku.aku sore ini berencana untuk meningkatkan staminaku yang kurasa
akhir-akhir ini sering cepat lelah saat berolahraga,hari ini terasa sangat
panas pukul 16.30 saja masih terasa panas dan jogging hari ini jadinya terlihat
sangat berat dan nafasku terasa sangat berat. Setelah seesai jogging aku
langsung istirahat sebentar dengan duduk didepan rumah kemudian kulanjutkan ke
lapangan untuk menonton voli. Sesampainya dilapangan aku melihat permaianan
voli,aku sebenarnya disuruh ikut oleh temanku tapi aku beralasan dengan
mengataka”aku habis jogging,lemas tubuhku” kataku kepada teman yang mengajakku.
Padahal didalam diriku juga merasa ingin bermain akan tetapi aku masih belum
bisa melupakan dengan permainan 2 hari kemarin yang menurutku sudah
menghilangkan motivasi dan semnagatku untuk bermain. Saat aku melihat permainan
teman-temanku sudah sangat berekmbang snagt pesat kelihatan dari gerakan mereka
yang kelihatan snagat luwes akan tetapi aku melihat ekspresi mereka sedang
tidak menikmati permaianan mereka sendiri,orang baru itu juga sekarang sudah
kelihatan atau sedang menunjukkan sifat aslinya.Dia sekarang kelihatan banyak
bicara dan sering mengomentari kesalahan yang dibuat oleh rekan setimnya.
Contonya ada salah satu rekan setimnya sering salah passing dia selalu berkata”
Aduuhhhh.......bisa passing nggak”.kata-kata itu juga sering keluar sekarang
dari mulutnya. Menurutku maksudtnya bagus akan tetapi seringnya dia
mengomentari rekan setimnya yang berbuat kesalahan malah akan membuat rekan
setimnya tertekan,sore itu permaianan dia sangat bagus akan tetapi seringya
berbicara membuatnya kelihatan sok pintar saja.
Sore hariku sekarang kuhabiskan
tidak dengan bermain voli lagi karena motivasi dan semangatku untuk main
sekarang sudah berkutang. Selama 1 minggu sudah aku tidak bermain voli lagi
hanya kuhabiskan dengan jogging dan kalau lagi males berolahraga kuhabiskan
dengan menonton film.pernah suatu hari aku ketemu bogi sedang jogging dan kami
pun jogging bersama sambil menanyakan kenapa nggak main voli.
Aku:
“Nggak main Voli”?
Bogi:”
Males sekarang pas ada guru itu teman-teman pada sombong sekarang! Kamu kemana
sudah seminngu nggak kelihatan”?
Aku:
“nggak nafsu lagi aku main......melihat semua sekarang mereka tidak kelihatan
senang dan menikmati permainan voli mereka”
Bogi:
“Sama berarti kita ya”(sambil Tertawa)
Aku:
“Haaaaaa.............biasa aja”
Sore
itupun aku dan bogi jogging bersama sambil menikmati pemandangan kampun
halamanku yang sejuk dan asri.
Dua
hari kemudian Hari ini aja berencana mengajak ke lapangan untuk melihat
voli,sore hari tiba aku langsung menuju kerumah bogi untuk berangkat bersama.
Sesampainnya di rumah ternyata bogi belum pulang kata adiknya dia masih bekerja
dirumah pak rw sebagai buruh bangunan.10 menit bogi datang akupun langsung
mengajaknya kelapangan untuk menonton voli,samapi di lapangan aku tidak melihat
orang baru itu dan aku bertannya kepada jatmiko,
Aku:”
Pak Guru mana......nggak ada jat?( sambil tersenyum).
Jatmiko:”sudah
2 hari dia nggak kelihatan...dia mungkin mulai bosan main voli disini.
Aku:
Baguslah malah nggak ada yang sering bicara.
Jatmiko:
kayaknya anak-anak juga kurang suka dengan dia karena dia sering mengomentari
permainan mereka.
Aku:
Sok Pintar sih dia (berbisik ke jatmiko).
Jatmiko:
hahahaahaaaa......Bisa aja kamu.
Aku
dan bogi yang ssemula berencana untuk menonton akan tetapi menjadi ikut bermain
karena guru itu tidak muncul dan permainan pun dimulai kelihatan susananya
terlihat seperti semula mereka saling
mengejek satu sama lain,saling bercanda dan sangat menikmati permaianan merekan
sendiri padahal di tengah permainan.dengan suasana ini semangat dan motivasiku
untuk bermain voli tumbuh kembali,kayaknya apa yang aku rasakan juga sama
dirasakan oleh semua teman-temanku.baguslah kalau suasananya begini kan enak
dapt menikmati permaian dengan sepenuh hati dtanpa ada yang tersakiti dan
tertekan.sampai dirumah pun aku merasa sangat puas sekali karena melihat
semuannya kembali seperti semula. Akan tetapi,dalam diriku bertanya-tanya apa
penyebab guru itu sekrang sudah tidak lagi ikut bermian voli seperti biasanya.
Keesokan
harinya aku saat ini sedang semangat-semnagatnya dalam melakukan segala aktivitasku
hari ini khususnya kesukaanku berolahraga apalagi bermain voli. Saat di kelas
aku mengikuti pelajaran dengan cermat dan mengamati penjelasan yang diberikan
oleh guru, padahal biasanya aku sangat bosan sekali saat berada di kelas dan
waktupun terasa sangat lama sekali. Jam pelajran pun hari ini selesai aku
langsung segera bergegas pulang kerumah dan tidak sabar untuk bermain voli lagi
dilapangan. Sesampainya di rumah akupun langsung ganti baju,makan,dan langsung
menuju kelapangan.aku hari ini memang sangat semangat sekali apalagi pak guru
itu sekarang sudah tidak kelihatan lagi dan hari ini pun kelihatanyya dia juga
tidak datang lagi. Selesai Jogging
aku beristirahat dibawah pohon jambu sambil menunggu yang lainnya datang. 10
menit berlalu jatmiko datang bersama bogi dan akupun langsung memanggil mereka
berdua”Gi.......Jat......sini lho” kataku kepada mereka berdua.mereka berdua
pun menghamirir diriku, kami bertingga langsung saling mengobrol dan bercanda.
Aku:”Pak
guru nggak ada lagi nih ya?”
Jatmiko:
“Iya nih........”
Bogi:”
kalian emang nggak tahu guru itu sekarang main voli dikampung sebelah”
Aku:
“ emangnya kenapa ya?
Bogi:
“kayaknya dia agak kurang nyaman karena bermain bersama kita, Biasa pemain
Pro!”(sambil tertawa)
Jatmiko:
“iya emang guru itu teralu sering berbicara dan komentar sih”
Aku:
Kalian main kalau sering dikomentari juga nggak nyaman kan?
Bogi,jatmiko:
iya emang.....kita main kan hanya buat hiburan soal bisa apa nggak urusan
belakangan.
Aku:
yang penting senang dan bahagia haahahahaha.......
Jatmiko:
sudah-sudah nggak usah ngobrolin orang lain nggak baik dosa
Bogi:
ayo pemanasan dulu...palingan 5 menit lagi dah pada datang
Aku,Jatmiko:Ayo
gassssss...........
Aku
bersama mereka berdua pun pemanasan,5 menit berselang yang lainnya pun datang
satu-persatu dan permaianan pun dimulai.aku kali ini satu tim bersama bogi dan
jatmiko,seperti biasanya kamipun menikmati permaianan sore hari ini dan apabila
yang melakukan kesalahan malah menjadi target bercandaan akan tetapi tidak
bermaksud untuk menyakiti,cuman untuk menghidupkan suasana agar terlihat lebih
ceria dan semangat.aku sekarang telah menemukan kembali semangat dan motivasiku
dalam bermain voli di sore hari karena semua sesuai dengan prinsipku dimana
permainan harus dinikmati.sore ini keaadaan kembali seperti semula lagi dan
menurutku penyebab kemarin perubahan ekspresi,sikap dan perilaku teman-temanku
karena adanya gurur baru itu buktinya sekaranng permainan sedang berlangsung
semua selalu keliahtan lebih menikmati permaianannya dan sering tertawa satu
sama lain.akan tetapi disini saya tidak menyalahkan kedatangan guru itu,aku
juga tahu maksud dari guru itu bagus agar kemampuan teman-temanku dapat
berkembang tapi menurutku guru tersebut dalam menyampaian pendapatnya salah dan
kurang diterima oleh teman-temankiu.aku sekarang juga sangat berterimakasih
kepada guru itu karena sudah memabantu perkembangan kemampuan teman-temanku.